KAREBADESA.ID - JAKARTA, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT) Eko Putro Sandjojo terus berusaha menyukseskan empat program prioritas Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendesa PDTT). Tidak hanya menggandeng berbagai kementerian /lembaga maupun pengusaha, Menteri Eko juga menyiapkan payung hukum pelaksanaan program unggulan desa (Prudes), pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), pembuatan Embung dan sarana olah raga desa (Raga).
Payung hukum tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2017 Tentang Perubahan atas peraturan menteri desa, pembangunan daerah Tertinggal, dan transmigrasi nomor 22 tahun 2016 tentang Penetapan prioritas penggunaan dana desa tahun 2017.
“Permen ini guna mewujudkan akselerasi pembangunan desa yang sudah cukup bagus dalam infrastruktur. Sekarang mulai pemberdayaan dan fokus mendorong desa sebagai sasaran utama pembangunan dan menjadikannya pengungkit untuk pembangunan nasional dan pertumbuhan ekonomi secara nasional,” ujar Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo di Kantornya, di Jakarta (12/4).
Salah satu poin penting dalam Permen DPDTT 4/2017 adalah prioritas penggunaan dana desa untuk membiayai program unggulan Kemendesa PDTT. Dalam Pasal 4 ayat 2 dan 3 disebutkan jika prioritas penggunaan dana Desa diutamakan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan yang bersifat lintas bidang. Program dan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terutama bidang kegiatan BUMDesa atau BUMDesa Bersama, embung, produk unggulan Desa atau kawasan perdesaan dan sarana olahraga Desa.
Eko menjelaskan dengan terbitnya Permen DPDTT 4/2017 Pemerintah Desa mempunyai acuan dalam mengelola dana desa yang mereka terima. Menurutnya acuan ini penting karena dari berbagai blusukannya ke sejumlah daerah masih ditemukan fakta bahwa sebagian pemerintah desa masih bingung dalam mengelola dana desa.
Akhirnya pemerintah desa mengalokasikan dana desa untuk program-program yang tidak langsung bersentuhan dengan kebutuhan rakyat seperti membangun pagar atau membangun tugu desa. “Kami berharap terbitnya permen tersebut bisa menjadi panduan bagi pemerintah desa dalam menyusun program prioritas pembangunan di wilayah mereka,” katanya.
Terkait dengan empat program unggulan Kemendesa PDTT, lanjut Eko telah melalui sejumlah kajian matang sebelum ditetapkan. Menurutnya penetapan program unggulan desa, pembentukan BUM Desa, pembuatan embung, hingga pembuatan sarana olah raga diyakini bakal mampu memberikan efek nyata dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Misalnya pembuatan embung menjadi salah satu program prioritas karena salah satu kendala mendasar dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi pertanian adalah minimnya sumber air. Dengan adanya embung sebagai penampung air di setiap desa, kapasitas produk pertanian diyakini bakal meningkat.
"Tahun ini diharapkan dari alokasi dana desa ada Rp300-500 juta yang digunakan untuk membuat embung. Jika ada embung maka rata-rata panen bisa dilakukan hingga 3 kali dalam setahun. Tentu ini merupakan peningkatan luar biasa baik dalam kapasitas produksi maupun laba produksi yang akan dinikmati warga desa,” katanya.
Pun juga dengan pendirian BUMDesa, kata Eko akan memberikan dampak bagi upaya peningkatan perekonomian perdesaan. BUM Desa bisa menjadi unit usaha yang melayani kebutuhan pra tanam hingga paska panen program unggulan milik desa. Jika hal itu terwujud maka di satu sisi Pemerintah Desa akan mendapatkan tambahan pendapatan dari laba BUM Desa, di sisi lain warga desa akan mendapatkan kebutuhan pertanian dengan harga terjangkau.
Saat ini jumlah BUM Desa 18.446 unit. Jumlah BUMDes itu tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. “Kementerian bekerja sama dengan Bulog telah membentuk Holding BUM Desa yang akan kian meluaskan jaringan BUM Desa sehingga upaya pengembangan BUMDesa akan lebih cepat,” katanya. (PMS)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
Selamat siang untuk semuanya, nama saya Steven Nesty Binti, saya ingin membagikan kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini agar semua pencari pinjaman berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet
ReplyDeleteSetelah beberapa lama mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman online tetapi saya ditipu dan kehilangan Rp10,7 juta, untuk seorang pria di Afrika.
Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, sehingga saya berdiskusi dengan teman saya Bu Tieka Melawati (tiemelaw@gmail.com) yang kemudian memperkenalkan saya dengan Bu Deborah, Manajer Kantor Pinjaman AVANT, sehingga teman saya meminta saya untuk memproses pinjaman saya dengan Nyonya Deborah. Jadi saya menghubungi Bu Deborah melalui email: (avantloanson@gmail.com) dan juga di WhatsApp: +6281334785906
Saya mengajukan pinjaman Rp 380 juta dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pengalihan pinjaman tersebut, Saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu setengah jam, uang pinjaman saya dimasukkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu bercanda sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa rekening saya sudah dikreditkan Rp380 juta. Saya sangat senang akhirnya Tuhan menjawab doa-doa saya dan Dia telah memberikan keinginan hati saya.
Semoga Tuhan memberkati Bu Deborah untuk memberikan kehidupan yang adil bagi saya, maka dari itu saya berpesan kepada siapapun yang berminat mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Bu Deborah melalui email: (avantloanson@gmail.com)
atau melalui
WhatsApp: +6281334785906 untuk pinjaman Anda
Akhirnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (nestybintisteven@gmail.com) Salam
Hai semuanya, Nama saya Angga Annisa dan saya berbicara sebagai orang yang paling bahagia di seluruh dunia hari ini sebelum sekarang saya secara finansial dipukul tanpa harapan akan bantuan apa pun, tetapi ceritanya akan segera berubah ketika saya bertemu dengan Ibu. Saya sangat senang untuk mengatakan keluarga saya kembali untuk selamanya karena saya membutuhkan pinjaman sebesar Rp.700juta untuk memulai hidup saya di sekitar karena profesi saya karena saya seorang ibu tunggal dengan 3 anak dan seluruh dunia tampak seperti itu tergantung pada saya sampai Tuhan mengirim saya kepada sebuah perusahaan yang mengubah hidup saya dan keluarga saya, perusahaan yang takut akan Tuhan, ISKANDAR LENDERS, mereka adalah Juruselamat Tuhan yang dikirim untuk menyelamatkan keluarga saya dan pada awalnya saya pikir itu tidak akan mungkin sampai saya mendapat pinjaman sebesar Rp.700 juta dan saya akan menyarankan siapa pun yang benar-benar membutuhkan pinjaman untuk menghubungi Bunda Iskandar melalui email. [iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com] karena ini adalah pemberi pinjaman yang paling memahami dan baik
ReplyDeleteContact Details:
e_mail Address:iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com>>>>
WhatsApp:::+6282274045059
Company::Iskandar Lenders"""""
Loan Amount:::Rp.700juta
Name:::::Angga Annisa
Country::::Indonesia
Occupation:Trader
Year:April,2020
Jumlah minimum>>>>>>Rp.100 juta
Jumlah maksimum>>>>>Rp.100 miliar