HEADLINE NEWS

Seorang Pelajar Asal Aceh Sulap Pohon Kedondong Jadi Sumber Listrik

Iklan

Naufal Rizki, Pelajar MTSN Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh . Foto/SINDOnews/Isra Triansyah
Karebadesa.id - Tekhnologi Tepat Guna (TTG) salah satu program Pemerintahan Jokowi-JK melalui Kementrian Desa dan PDTT yang diprogramkan dalam dana desa mengharapkan ada temuan terbarukan yang lahir dari desa. contoh Naufal Rizki, pelajar kelas 2 MTSN Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh mampu menemukan energi. Uniknya Naufal menemukan energi listrik dari pohon kedongdong. Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Supriaman dan Deski ini sebelumnya hanya coba-coba. Berawal dari pelajaran di sekolah, Naufal akhirnya berhasil menciptakan tenaga listrik dari batang pohon.

"Awalnya saat saya mempelajari ilmu pengetahuan alam, saya membaca bahwa buah yang mengandung asam katanya bisa menghantarkan listrik, akhirnya saya lakukan uji coba pada buah kentang. Setelah itu saya berpikir lagi, kalau buahnya mengandung asam berarti pohonnya juga mengandung asam, akhirnya saya mulai melakukan eksperimen," Ujar Naufal

Dia menjelaskan, pertama kali eksperimen itu dilakukan pada pohon mangga dan ternyata tidak layak. Akhirnya saya menemukan kedondong pagar yang kadar asam atau getahnya mampu menghantarkan listrik. Meski demikian, Naufal mengaku bahwa bekal yang dimiliki tidak hanya dari sekolah. Namun juga adanya dukungan sang Ayah yang sangat membantu dalam percobaannya tersebut.

"Kebetulan ayah Naufal bekerja di elektronik. Jadi sedikit banyak saya tahu alat-alat elektronik," paparnya.

Hasil temuan energi dari pohon kayu ini memang sederhana, dengan rangkaian yang terdiri dari pipa tembaga, batangan besi, kapasitor dan dioda, arus listrik yang dihasilkan sangat tergantung kepada kadar keasaman pohon. Sebelumnya, Naufal sudah melakukan lebih dari 60 kali percobaan dan menelan biaya sekitar Rp14 juta. Dengan temuannya ini, satu rumah dapat dialiri listrik melalui sepuluh pohon kedondong pagar. Ditanya cita-cita dan keinginannya ke depan. Dengan sigap Naufal langsung menjawab ingin menjadi ilmuwan. "Saya ingin jadi ilmuwan dan kedepannya ingin mengembangkan eksperimen untuk menghidupkan alat elektronik," tukasnya.
Dari Penyaluran dana desa di harapkan pemerintah desa dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan perekonomian negeri dari desa.

Sumber : diolah dari sindonews.com dan media lain.

Iklan
Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Contact Form

Name

Email *

Message *