HEADLINE NEWS

Kejari Ambon Menahan 2 Kades Tersangka Kasus ADD Tahun 2015

Iklan


KAREBADESA.ID - Maluku Tengah, Kejari Ambon menahan dua tersangka korupsi penyalahgunaan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2015 di Desa Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. (8/8/17)

Kedua tersangka yang ditahan yakni Kepala Desa Negeri Oma, YP alias Ocep dan Sekretaris Desa Oma, YS alias Yulianus. Keduanya dieksekusi ke Rutan Waiheru Ambon setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejari Ambon.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Kantor Kejari Ambon, kedua tersangka menjalani pemeriksaan sejak pukul 11.00 WIT. Setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih enam jam, keduanya langsung dibawa dengan mobil operasional Kejari Ambon ke Rutan Ambon.

Eksekusi terhadap kedua tersangka sempat mengalami keterlambatan sebab, keduanya menolak untuk dibawa ke rumah tahanan. Pihak penyidik terpaksa harus berkoordinasi dengan polisi untuk membawa kedua tersangka, namun sebelum polisi datang ke Kantor Kejari Ambon, keduanya bersedia untuk ditahan.

Salah seorang Jaksa penyidik kasus tersebut, F Teturan usai eksekusi itu dilakukan mengatakan, proses eksekusi terhadap kedua tersangka dilakukan demi kepentingan pemeriksaan ditahap penyidikan.

Dia juga mengaku penahanan dilakukan agar kedua tersangka tidak kabur atau menghilangkan barang bukti.

“Penahanan terhadap kedua tersangka dilakukan demi kepentingan pemeriksaan ditingkat penyidikan, jadi sudah sesuai prosedur,” ujarnya.

Dia menerangkan, sesuai hasil pemeriksaan yang dilakukan, perbuatan kedua tersangka diduga telah merugikan keuangan negara mencapai Rp 289 juta. Selain kasus ADD tahun 2015, kedua tersangka juga diduga menyalahgunakan ADD tahun 2016.

“Keduanya juga diduga terlibat penyalahgunaan ADD tahun 2016 dan nilainya itu lebih besar lagi, tapi kita belum bisa melakukan penyelidikan lebh lanjut karena prosesnya masih berjalan. Nanti akan kita sidik setelah kasus ADD tahun 2015 rampung,” ungkapnya.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Maluku, meski begitu dia mengaku dari hasil audit BPKP itu tidak akan jauh berbeda dengan hasil audit kerugian negara yang dilakukan Kejari Ambon.

“Hasil audit BPKP baru akan keluar tanggal 10 Agustus besok, tapi kami yakin temuan BPKP tidak akan jauh berbeda dengan temuan Kejari Ambon,” ujarnya.

Sumber : Diolah dari kompas.com
#AyoBangunDesa 
#DesaMembangun 
#StopKorupsiDD

Iklan
Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments
1 comment:
Tulis Komentar
  1. Selamat siang untuk seluruh WNI dan juga seluruh ASIA, nama saya Bu Nurliana Novi, saya ingin membagikan testimoni hidup saya di sini pada platform ini untuk semua WNI dan seluruh asia agar berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Allah benar-benar mendukung saya melalui ibu. Ibu Elina yang baik

    Setelah beberapa periode mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan ditolak terus-menerus, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya ditipu dan saya kehilangan Rp 15.000.000 dengan pemberi pinjaman yang berbeda.

    Saya putus asa untuk mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan teman saya yang kemudian mengenalkan saya kepada Bu Elina, yang merupakan pemilik perusahaan peminjaman global, jadi teman saya meminta saya untuk melamar ke Bu Elina, jadi saya menyimpulkan keberanian dan menghubungi Nyonya Elina.

    Saya mengajukan pinjaman sejumlah Rp500.000.000 dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa stres dan semua pengaturan dilakukan pada transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pinjaman transfer Saya hanya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi aplikasi Mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari dua jam uang pinjaman telah disimpan ke rekening bank saya.

    Saya pikir itu adalah lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa rekening saya dikreditkan dengan jumlah Rp500.000.000. Saya sangat senang bahwa ALLAH akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang telah memberikan saya keinginan hati saya.

    Mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan bagaimana menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda.

    Semoga ALLAH memberkati Bunda Elina yang telah membuat hidup saya mudah, jadi saya menyarankan siapapun yang berminat untuk mendapatkan pinjaman agar dapat menghubungi Ibu Elina melalui email: elinajohnson22@gmail.com untuk pinjaman anda

    Ada perusahaan palsu online lainnya yang menggunakan kesaksian saya untuk mencapai keinginan egois mereka, saya satu-satunya dengan kesaksian yang benar ini, ketika Anda menghubungi kemudian meminta mereka untuk bukti pembayaran ke ibu`` tolong hati-hati orang-orang ini oke

    Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada kalian semua yang telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya yang sebenarnya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa Tuhan akan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda.Satu lagi nama saya mrs nurliana novi, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: nurliananovi96@gmail.com

    ReplyDelete

Contact Form

Name

Email *

Message *