HEADLINE NEWS

Ansor Luwu dan PEPATONG Kembali Salurkan Bantuan di Lamasi Timur

By On October 10, 2021

karebadesa.id - Walmas. Gerakan Pemuda (GP) Ansor Luwu Bekerjasama dengan Pemuda Persatuan Putra-Putri To'Pongo (PEPATONG) menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir di Desa Pompengan, Pompengan Pantai, To'Lemo, dan Pelalan Kecamatan Lamasi Timur.


Rombongan diterima langsung oleh Kepala Desa Pompengan saat menyerahkan bantuan di posko desa sebelum disalurkan ke warga terdampak. "Kami mewakili Masyarakat Desa berterima kasih kepada  GP Ansor Se-Luwu Raya yang sudah berpartisipasi meringankan beban masyarakat lewat bantuan yang diserahkan melalui pemerintah desa" Ungkap Alim Bachri selaku Kades Pompengan.


Sementara dilokasi terdampak paling hilir rombongan diterima langsung oleh Bpk. Syahmad selaku Sekdes Pompengan Pantai sebagai perwakilan Pemerintah Desa. Warga Desa sangat berterima kasih yang tak terhingga kepada GP Ansor Luwu dan Pepatong yang sudah mengantarkan langsung bantuannya kepada warga kami yang aksesnya terbilang sangat jauh dari poros jalur utama" Ungkap beliau


Sementara, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Lamasi Timur, berharap pemerintah Kabupaten maupun pusat agar lebih proaktif dalam memperhatikan daerah Lamasi Timur yang selalu menjadi langganan banjir setiap tahun, karena beberapa tanggul sebagai penghalang air di aliran Sungai Lamasi itu jebol" harap Sulhenri. 


"Kami akan selalu hadir dan siap mengabdi ditengah masyarakat disaat dibutuhkan, apalagi dalam kondisi seperti ini" Ungkap Sahabat Ganring selaku Korlap  Banser Luwu untuk Bencana Banjir Walmas. 


"Kehadiran kami dari Pepatong sebagai organisasi kepemudaan dari Desa To'Pongo hanya sebagai penyambung bantuan dari warga yang peduli kepada keluarga korban bencana banjir di wilayah Lamasi Timur ini" Ungkap Muh. Rafli (11/10/2021)


Editor : Alam

Pemerintah Kecamatan Lamasi Timur Bergerak Cepat Meninjau Lokasi Banjir

By On December 04, 2018

Sekcam Lamasi Timur Bersama Danramil Walenrang Meninjau Lokasi Banjir Di Desa Pompengan Tengah (Selasa,04.12.18)

KAREBADESA.ID, Luwu - Pemerintah Kecamatan Lamasi Timur bersama Danramil Walenrang pasca mendapatkan kabar Jebolnya tanggul di desa Pompengan Tengah bergerak cepat langsung meninjau lokasi banjir di desa Pompengan Tengah dan Pompengan Pantai.

Tidak tanggung-tanggung Sekcam Lamasi Timur Beni Sumbung yang belum lama menjabat sekcam di Lamasi Timur dengan sigap mendatangi lokasi banjir bersama Tim Kecamatan Lamasi Timur.

Pemerintah setempat sudah melaporkan kejadian ini kepada pemerintah kabupaten dalam hal ini BPBD Kabupaten untuk segera ada penanganan cepat menanggulangi tanggul yang jebol agar tidak menambah parah kondisi warga desa bila air sungai pompengan kembali meluap" Ungkap Sekcam Lamasi Timur.

Kondisi seperti ini memang sudah menjadi sesuatu yang terbilang biasa bagi warga desa Pompengan Tengah dan Pompengan Raya selama beberapa tahun terakhir dikarenakan pendangkalan sungai Pompengan yang seharusnya menjadi perhatian khusus Pemerintah Daerah terutama ini menjadi wilayah kerja Balai Besar Jenneberang Pompengan yang berkantor di Makassar. (AM)

Banjir Kembali Menjadi Tamu Akhir Tahun Desa Pompengan Tengah

By On December 04, 2018


KAREBADESA.ID, Luwu - Kondisi jalan di Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu yang menghubungkan antara Desa Pompengan Tengah dengan Pompengan Pantai terputus sementara akibat Tanggul yang Jebol di Desa Pompengan Tengah kurang lebih 20 meter setelah beberapa  jam diguyur hujan deras.

Rustan, SP. Selaku Kepala Desa Pompengan Tengah mengungkapkan bahwa "Banjir menggenangi beberapa rumah di Desa Pompengan Tengah tepat pukul 05.30 waktu setempat karena air sungai Pompengan meluap setelah tanggul jebol"


"Tanggul itu baru dikerja beberapa bulan yang lalu sudah jebol lagi mengakibatkan beberapa bangunan Talud yang dikerja dari Dana Desa rusak, tadi sudah kami telpon rekanan yang kerja penanggulan tersebut dan terkait bangunan Dana Desa yang rusak sudah saya laporkan juga ke Pendamping Desa di desa kami" tambah Pak Rustan, SP.

"Banjir sudah menjadi langganan desa setiap tahun apalagi jika hujan lebat di gunung karena sungai pompengan sudah dangkal, kami berharap pemerintahan baru nantinya bisa lebih memperhatikan kondisi kami disini" ungkap salah satu warga kepada tim media karebadesa yang enggan diberitakan namanya. 

Pemerintah desa Pompengan Tengah dan pemerintah kecamatan Lamasi Timur sudah melaporkan kejadian ke Pemkab Luwu. (Wgn)

Kondisi Banjir Di Kecamatan Lampasio Kab. Toli Toli

By On June 05, 2017


Karebadesa.id - Kecamatan Lampasio seluruh desa di laporkan banjir, mulai dari tgl 3 juni 2017 - 5 juni 2017 jam 08.00 banjir blm surut dan air tdk bergerak, banyak rumah tenggelam.

Listrik 3 hari mati , signal juga mati. Dilaporkan korban Meninggal dunia 1 orang. Nama : Kadek Sila Darma, 20th, laki-laki, swasta, Hindu, Ds Tinading.

Kronologi meninggal dunia, pada hari minggu tanggal 4 juni jam 08.00 wita korban menggunakan rakit mencari bebek, bersama 3 org rekan nya, setelah mendapatkan 2 bebek rekan nya pulang, sedangkan korban tidak mau pulang masih mau cari bebek lagi, kemudian korban di tinggal dan rekan korban pergi meninggalkan namun temannya ketinggalan senapan anginnya sehingga kembali ke tkp dan di dapati rakit yang digunakan korban terapung namun korban tidak ada, kemudian temannya melapor ke pihak keluarga.
Pihak keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut pada pihak polsek lampasio lalu mencari korban, korban di temukan oleh pihak kapolsek sekitar jam 13.00 wita dalam keadaan tenggelam di kedalaman 3 meter dan sudah meninggal.

Di laporkan sapi mati 6 ekor, dan babi tidak terhitung yang lepas dari kandang dan lari. Kerugian material belum dapat ditentukan, hingga tanggal 5 jam 08.00 wita banjir belum surut.

Polsek Lampasio terisolir, mau ke kota tanah longsor di pangi mau arah palu banjir setinggi dada orang dewasa di tanggul tinading.

Ctt: kami baru bisa melaporkan desa tinading, untuk daerah di kec. Lampasio ygan lain belum dapat dilaporkan korban jiwa atau kerugian material karna tidak dapat dijangkau.

Sumber : Via WA Dhika Parabba

Banjir Besar Terjadi Di Kabupaten Toli Toli

By On June 04, 2017

Situasi Banjir Di Kabupaten Toli Toli (Sabtu 3 Juni 2017)

Karebadesa.id - TOLITOLI, Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tolitoli hari Sabtu, 3 Juni 2017 mulai pukul 10.00 WITA sampai pukul 23.00 WITA (pukul 20.00 WITA curah hujan sudah mulai berkurang), mengakibatkan kurang lebih 80 % wilayah Tolitoli terendam banjir mulai ketinggian 70 cm s/d 3 meter di  jalan Anoa kelurahan Tuweley.

Jalan utama Palu - Sulawesi Terputus akibat 7 titik longsor di desa Pangi (saat ini 3 titik sudah terurai),  Jembatan penghubung antara desa Tinigi dan desa Lakatan, tepatnya mengarah ke dusun Kolondom terputus akibat pepohonan yang terbawa arus menghantam bagian tiang tengah jembatan, Bendungan utama saluran irigasi pertanian Tinigi, Tende, dan Lalos yang terletak di desa Tinigi mengalami kerusakan sepanjang 10 meter.

Air Bersih di dalam kota Tolitoli mati akibat 3 pipa induk di sungai tuweley hanyut terbawa banjir dan pipa PDAM di jembatan Gantung, jalan jend. Sudirman terputus.

Adapun data sementara.

1. Kecamatan Baolan (Dalam Kota Tolitoli)
  a. Lokasi Banjir :
- jl. veteran kel.baru
- jl. wr supratman kel.baru
- jl. sam ratulangi kel. baru
- jl. moh hatta kel. baru
- asrama polsek baolan
- jl. sultan hasanudin kel. baru
- jl. anoa kel. tuweley
- tanah abang kel. tuweley
- jl. magamu
- jl. daud lapau
- jl. veteran
- jl. usman binol
- jl moh. hatta
- jl. a. yani
- jl. s panggesar
- kelurahan panasakan
- kelurahan Tambun Baolan
-desa Buntuna Baolan
- desa Dakitan Baolan
- desa Pangi Baolan
- Desa Lelean Nono
- jalan sona nopi Kelurahan nalu
- kelurahan Sidoarjo
- dusun Taupa, Baolan
- dusun Ogomomut Baolan
- dusun Tamandayo Baolan
- dusun leok langgi Baolan 
  
b. Kerusakan :
- Longsor dengan 7 titik di Desa Pangi mengakibatkan jalur Palu -  Tolitoli terputus, saat ini 3 titik longsor sudah diurai.
- 3 pipa induk di sungai tuweley hanyut terbawa banjir
- pipa PDAM di jembatan Gantung, jalan jend. Sudirman terputus
- Rumah tenggelam di kelurahan Tuweley, kelurahan Baru, kelurahan Panasakan, dan kelurahan Tambun.
-1 Loader (alat berat) dan 1 truk hanyut ke sungai di desa Dakitan
- Rumah Hanyut dan rusan parah : 
- Desa Dakitan 6 rumah hanyut dan 2 roboh
- Desa Buntuna 4 rumah hanyut
- Lembah kelurahan Baru 3 rumah roboh

2. Kecamatan Galang :
a. Lokasi Banjir :
- Sebagian besar di daerah kecamatan Galang terendam banjir, hanya Desa Bajugan kecamatan Galang tidak terkena banjir, kendaraan bisa melintas.
b. Kerusakan :
-  Jembatan penghubung antara desa Tinigi dan desa Lakatan, tepatnya mengarah ke dusun Kolondom terputus akibat pepohonan yang terbawa arus menghantam bagian tiang tengah jembatan.
- jalan dari desa Tinigi menuju desa Malangga rata-rata mengalami longsoran gunung diperkirakan sepanjang 300 meter.
- Bendungan utama saluran irigasi pertanian Tinigi, Tende, dan Lalos yang terletak di desa Tinigi mengalami kerusakan sepanjang 10 meter 
- Longsor di depan jembatan timbang dusun doyan, desa Ogomoli, di perbatasan kecamatan galang dan Baolan, dekat Pelabuhan Dede, di Desa Ogomoli, dusun Doyan.
- Di desa sandana 4 rumah yang hancur. 

3 Kecamatan Lampasio :
a. Lokasi Banjir :
- Dusun Toboloit
- Daerah Bambuan
- Daerah Salugan

b. Kerusakan : 
- Lampasio, dusun Toboloit terendam banjir setinggi lutut orang dewasa, 3 pohon tumbang dan sudah ditebang.
- Listrik di Lampasio pada mulai dari hari Sabtu, 3 Juni pukul 10.00 WITA yang mengakibatkan jaringan di Lampasio juga mati.

4. Kecamatan Dondo
- Longsor dengan 3 titik 
longsor di desa Luok Manipi yang menghubungkan dengan desa Pangkung, tidak berada di jalan Trans Sulawesi.

5. Kecamatan Dakopamean 
a. Lokasi Banjir :
- Desa Galumpang

6. Kecamatan Tolitoli Utara
a. Lokasi dan Dampak Banjir :
Hanya sebagian halaman rumah penduduk dan halaman sekolah terendam Banjir, secara keseluruhan aman.

Laporan : Via WA Dika Parebba

Contact Form

Name

Email *

Message *