HEADLINE NEWS

Bayaran Mahal Pelajaran "Budaya Mengantri" Untuk Anak

By On August 24, 2017


MENGAPA GURU DI NEGARA MAJU LEBIH KHAWATIR JIKA MURIDNYA TIDAK BISA MENGANTRI KETIMBANG TIDAK BISA MATEMATIKA ?

INILAH JAWABANNYA :

Seorang guru di Australia pernah berkata :
“Kami tidak terlalu khawatir anak-anak sekolah dasar kami tidak pandai Matematika”. Kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri.”

Saya tanya "kenapa begitu?”

Jawabnya :
  1. Karena kita hanya perlu melatih anak 3 bulan saja secara intensif untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 Tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran di balik proses mengantri.
  2. Karena tidak semua anak kelak menggunakan ilmu matematika kecuali TAMBAH, KALI, KURANG DAN BAGI. Sebagian mereka anak jadi penari, atlet, musisi, pelukis, dsb.
  3. Karena semua murid sekolah pasti lebih membutuhkan pelajaran Etika Moral dan ilmu berbagi dengan orang lain saat dewasa kelak.
”Apakah pelajaran penting di balik budaya MENGANTRI?”

”Oh banyak sekali.."
  1. Anak belajar manajemen waktu jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.
  2. Anak belajar bersabar menunggu gilirannya jika ia mendapat antrian di tengah atau di belakang.
  3. Anak belajar menghormati hak orang lain, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal.
  4. Anak belajar disiplin, setara, tidak menyerobot hak orang lain.
  5. Anak belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat mengantri. (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri).
  6. Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan berkomunikasi dengan orang lain di antrian.
  7. Anak belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya.
  8. Anak belajar hukum sebab akibat, bahwa jika datang terlambat harus menerima konsekuensinya di antrian belakang.
  9. Anak belajar disiplin, teratur, dan menghargai orang lain.
  10. Anak belajar memiliki RASA MALU, jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain.
Dan masih banyak pelajaran lainnya.

Nasehat : Kisah Pengemis Tua

By On June 04, 2017

Sumber : google.com
Seorang pria sedang berjalan di sebuah jalan sepi di pinggiran hutan. Ketika sedang dalam tengah perjalanan, ia bertemu dengan seorang yang mirip gelandangan atau pengemis. Pengemis ini terlihat begitu murung dan bersedih. Karena ingin tahu, pria ini lantas bertanya pada gelandangan itu, “Hai, kenapa kau bersedih? Ada masalah?”

Si gelandangan itu menjawab, “Hidupku begitu malang. Aku tidak punya apa-apa. Aku hanya punya tas ini yang isinya sedikit pakaian dan makanan. Cuma itu. Aku tak tahu harus berbuat apa.” Mendengar penjelasan tersebut, pria itu mendadak punya ide. Lalu ia bertanya, “Bolehkah aku lihat tasmu sebentar?”

Si gelandangan langsung menyerahkan tasnya pada pria tersebut. Begitu tasnya diterima, pria itu langsung lari meninggalkan gelandangan itu bersama dengan tasnya. Selama beberapa detik, gelandangan itu terdiam.

Baru kemudian ia sadar, tasnya sudah dicuri. Ia langsung menangis. “Kenapa aku begitu malang? Aku tak punya apa-apa lagi. Tasku satu-satunya hartaku. Dan sekarang dicuri orang lain. Ohh, tidaaaaakkkkkk!!”

Pria yang mencuri tasnya tidak benar-benar melarikan diri. Ia mengintip dari balik semak, melihat apa yang terjadi pada si gelandangan. Setelah beberapa saat, si gelandangan melanjutkan perjalanan, tapi masih menangis tersedu-sedu.

Begitu mengetahui jalan mana yang diambil si gelandangan, pria itu segera bergegas menuju beberapa ratus meter di depan jalan yang dilaluinya. Lalu ia meletakkan tas si gelandangan di pinggir jalan dan kemudian sembunyi lagi di balik semak.

Si gelandangan berjalan dengan lesu tanpa semangat. Sekarang ia tak punya apa-apa lagi. Pakaian dan makanan dicuri. Ia tak tahu lagi harus bagaimana. Hatinya remuk dan hancur, mengutuki pria yang dengan tega mencuri darinya yang memang sudah miskin.

Tiba-tiba ia melihat tasnya tergeletak di pinggir jalan. Dengan semangat ia berlari dan mengambil kembali tasnya. Ia periksa isi tasnya yang ternyata masih lengkap. Ia kemudian menangis lagi, tapi terharu karena bisa menemukan kembali tasnya berikut isinya.

Lalu ia melanjutkan perjalanan lagi. Tapi kali ini, raut wajahnya berubah gembira dan senang. Ia berjalan sambil bersiul seolah ia merasa sangat bahagia.

Pria yang dari tadi mengintip dari balik semak tersenyum dan berkata dalam hati, “Hari ini aku membuatnya jadi orang paling bahagia.”

Seringkali kita tidak pernah menghargai apalagi mensyukuri apa yang kita miliki. Dan ketika sudah hilang, kita baru merasa menyesal dan sangat kehilangan. Orang jarang bersyukur dengan apa yang dimiliki sampai akhirnya itu semua hilang darinya.

Jangan sampai kehilangan baru bisa menyadarkan kita. Itu sudah terlambat. Menyesal setelah kehilangan adalah hal yang sangat menyedihkan sekaligus menyakitkan. Sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita syukuri dan membahagiakan kita, hanya saja kita tidak sadar. Nikmati dan syukurilah apa yang sudah Anda dapatkan sebelum semuanya terlambat.

Sumber : WA Bang Rusmin

Pelajaran Berharga Dari Pesepakbola Christiano Ronaldo

By On May 22, 2017


Jika benar, ini luar biasa.
Pelajaran dari Christiano Ronaldo! 

Ketika menerima sebuah penghargaan baru-baru ini, beliau mendedikasikan untuk Alberto Fantrau. 

Kata Ronaldo "Benar saya adalah pemain bola terbaik, tapi semua keberhasilan itu adalah atas jasa besar sahabat saya Alberto"

Hadirin saling berpandangan dan bertanya "Siapakah Fantrau ini ?".

Ronaldo menyambung. "Kami main bersama dalam tim remaja. Waktu datang pencari bakat dari Sporting Lisbon, mereka bilang, siapa yang menjaringkan gol terbanyak akan dipilih masuk Akademi kami. 

Hari itu kami menang 3-0. Gol pertama saya jaringkan. Albert membuat gol kedua dengan menanduk kedalam jaring. Gol ketiga adalah yang membuat hadirin terpesona.

Alberto bergerak dari sayap, berhadapan dengan penjaga gawang lawan dan mengicik penjaga gawang yang meninggalkan gawang kosong, kesempatan luas untuk menjebol gawang. 

Saat itu saya sedang lari di sisi Frantau. Dari upaya untuk menjebol gawang kosong, Alberto membuat keputusan mengoper bola pada saya dan akhirnya sayalah yang menjaringkan gol ketiga. 

Dengan itu saya mendapat tempat di Akademi Bola Sporting Lisbon. Setelah pertadingan saya ketemu dan bertanya "Fantrau, apa yang kamu lakukan dengan gol ketiga tadi? Jawab nya "Kamu adalah pemain yang lebih baik dari saya".

Rasa ingin tahu para wartawan, menyelidik hingga bisa bertemu Alberto Fantrau. Mereka tanyakan kebenaran kisah yang diceritakan Ronaldo. 

Beliau tegaskan bahwa itu benar dan selepas pertandingan itu karier Fantrau terus terkubur, dari saat itu dia menganggur hingga hari ini. 

Wartawan melihat Fantrau punya rumah mewah dan mobil Mercedes terbaru parkir di garasi, dan bertanya pada Alberto. "Tanpa kerja tetap bagaimana anda mampu memiliki semua ini? Anda tampak nyaman dengan keadaan sekarang" .

Alberto menjawab, Semua ini? adalah dari Ronaldo. 

lesson learnt dari kisah ini, Berapa banyak yang sanggup berbuat seperti tindakan Ronaldo dan Alberto buat ? Sebaliknya banyak diantara kita menunjukkan sikap mementingkan diri sendiri dan tidak menghargai bantuan setelah diberikan orang lain.

Sahabat, mari kita sama-sama berubah, mari saling membantu dan lahirkan rasa bangga atas keberhasilan orang-orang sekeliling kita. Apakah beradik kakak, handai taulan dan saudara sendiri. 

Apabila kita berhasil, bersyukurlah dan jangan jadi kacang lupakan kulit. Setiap orang yang terlibat dalam keberhasilan kita, jangan lupakan budi mereka.

Jadilah bagian dari kejayaan orang lain. 
positive vibes and good energy always๐ŸŒบ๐ŸŒบ
(terjemahan dari WA, mystorycafe)

Cerita Inspirasi Dari Laut

By On May 22, 2017


" PASIR "
Seorang anak kehilangan sepatunya di laut, lalu dia menulis di pinggir pantai.. "LAUT INI MALING"

Tak lama datanglah nelayan yg membawa hasil tangkapan ikan begitu banyak, lalu dia menulis di pantai.. "LAUT INI BAIK HATI"

Seorang anak tenggelam di lautan lalu ibunya menulis di pantai.. "LAUT INI PEMBUNUH"

Seorang berperahu dan di hantam badai, lalu menulis dipantai. "LAUT INI PENUH MARABAHAYA"

Tak lama datanglah Seorang lelaki yg menemukan sebongkah mutiara di dalam lautan, lalu dia menulis di pantai. "LAUT INI PENUH BERKAH"

Sementara seisi lautan tak pernah mengeluh. Kemudian datanglah ombak besar dan menghapus semua tulisan di pantai itu tanpa sisa. MAKA JANGAN RISAUKAN OMONGAN ORANG, KARENA SETIAP ORANG MEMBACA DUNIA DENGAN PEMAHAMAN DAN PENGALAMAN YANG BERBEDA.

Teruslah melangkah, selama engkau di jalan yang baik. Meski terkadang kebaikan tidak senantiasa di hargai.

Tak usah repot repot mau menjelaskan tentang diri mu kepada siapa pun, Karena yang menyukai mu tidak butuh itu, Dan yang membenci mu tidak percaya itu.

Hidup bukan tentang siapa yang terbaik, tapi Siapa yang mau berbuat baik.

Jangan menghapus Persaudaraan hanya karena sebuah Kesalahan Namun Hapuslah kesalahan demi lanjutnya Persaudaraan.

Jika datang kepadamu gangguan Jangan berpikir bagaimana cara Membalas dengan yang lebih Perih, tapi berpikirlah bagaimana cara Membalas dengan yang lebih Baik.

Kurangi mengeluh teruslah berdoa dan berikhtiar.
Sibukkan diri dalam kebaikan. Hingga keburukan lelah mengikuti kita.

Tugas kita adalah berbuat yang baik & benar Bukan menghakimi.

Memaafkan adalah memaafkan tanpa tapi...
Menghargai adalah menghargai tanpa tapi...

Jangan pakai hukum sebab akibat untuk membenarkan amarahmu..

Karena jika kita baik, amarah tak tumbuh subur

***Selamat menebar kebaikan dan selamat beraktivitas*** ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™

Cerita Irahing Mau Pulang Pakai Go-Jek

By On May 17, 2017

Sumber Fhoto : nkriberbagi.com
karebadesa.id kembali berbagi cerita tentang Tokoh yang akhir-akhir ini sedikit membuat kita tertawa...

Cerita ini tentang Irahing yang mau pulang naik Gojek, terus dia tawar menawar harga.

IRahing : “5 ribu mo daeng”.

Ojek : “Oohh tidak bisa 10 ribu”.

IRahing : “teyyaja’,5 ribu mo”.

Ojek : “Tidak bisa,10 ribu”.

Tawar menawar berlangsung...

Akhirnya IRahing menyerah : 

“Iyo pale’, kubayarko 10 ribu tapi saya tidak mau kasi tauko rumahku, cari sendiri ko !!!....

Contact Form

Name

Email *

Message *