HEADLINE NEWS

Seorang yang bertanggung jawab terhadap keluarganya pasti juga akan bertanggung jawab terhadap rekan bisnisnya

By On June 25, 2017


Apalah artinya jika seorang pria sukses dalam karir namun istrinya terlantar? Hal ini menjadi pedoman hidup Ethan dalam berkarir dan berumah tangga. Ketika itu Ethan terpaksa meninggalkan istrinya yang baru saja selesai operasi untuk makan malam dengan partner bisnisnya, Chiko, demi mendapatkan bisnis besar dari seorang pemilik perusahaan bernama Edo. 

Seperti layaknya acara makan malam bisnis lainnya, acara makan malam hari itu juga tak luput dari kehadiran gadis-gadis cantik dan alkohol. Baru saja Chiko berkata pada salah satu gadis untuk menuangkan alkohol bagi bos Edo, handphone Ethan berdering sehingga ia bangun dari tempat duduk dan keluar ruangan untuk menangkat telepon. 

"Kamu udah makan belum? Kamu harus makan yah, jangan lupa minum obat biar lukanya cepet sembuh. Aku pasti kembali sebelum jam setengah sepuluh, janji. Iya… Aku ga minum banyak kok, beberapa gelas doang, kamu tenang aja yah… istirahat ok?" kata Ethan pada sang istri.

Percakapan tersebut ternyata didengar oleh Chiko yang diam-diam mengikutinya dari belakang. Baru saja Ethan menutup telepon, Chiko langsung berkata," Setengah sepuluh? Lu gak salah bro? Kita belum deal sama bos Edo, masa lu mau main pergi gitu aja?! Lu tau kan betapa penting bisnis ini buat kantor kita? Ini udah tinggal dikit lagi bro. Gue bukannya gak kasih lu pulang, lu boleh pulang tapi maleman dikit ok?"

Walau merasa bersalah, namun Ethan tetap dengan yakin berkata,"Sorry bro… Lu tau Rina baru aja dioperasi, gw ga bisa terlalu lama tinggalin dia sendirian di rumah sakit." Chiko tak puas dengan jawaban Ethan, menurutnya Rina pasti bisa mengerti, apalagi apa yang Ethan lakukan demi masa depan mereka dan tak ada yang lebih penting daripada karir bagi seorang lelaki. Namun demikian Ethan tetap bersikeras dan berkata," Waktu gue nikah sama Rina, gue masih belum punya apa-apa... Gue janji akan buat dia bahagia seumur hidup makanya gue kerja mati-matian demi dia. 

Sekarang gue udah punya rumah, mobil, bahkan punya perusahaan sendiri, tapi kalo demi perusahaan gue malah telantarin dia yang baru aja selesai operasi, apa artinya semua kesuksesan ini bro?"

Entah sejak kapan bos Edo berdiri di belakang mereka dan mendengar percakapan tersebut. Bos Edo menepuk bahu Ethan kemudian menyalaminya sambil berkata, "Sampai disini saja pertemuan kita hari ini, sekarang sudah cukup malam. Besok sore datanglah ke kantor saya untuk membicarakan detail perjanjian kerjasama sebelum di tandatangani."

Ethan dan Chiko luar biasa kaget hingga diam membeku, mereka tak habis pikir bagaimana mungkin bos Edo yang begitu keras tiba-tiba menyetujui untuk bekerjasama? Bos Edo yang seakan bisa membaca pikiran mereka pun tertawa kemudian menjawab, "Seorang yang bertanggung jawab terhadap keluarganya pasti juga akan bertanggung jawab terhadap rekan bisnisnya. Saya bersedia bekerjasama dengan perusahaan yang menjunjung tinggi kejujuran dan tanggung jawab."

Mungkin pepatah berikut ada benarnya…

Dalam kehidupan ini kemenangan kecil bergantung pada kepintaran, akan tetapi kemenangan besar bergantung pada moral.

Lelaki yang tidak bisa menjaga wanita yang dicintai dengan baik biasanya sulit memiliki karir yang baik.

Keberhasilan seorang lelaki bukan diukur dari berapa banyak uang yang dimiliki, namun diukur berdasarkan seberapa banyak tawa yang mampu ia hadirkan dalam hidup wanita yang ia cintai. 

Kebahagiaan hidup suami istri bukan diukur dari berapa banyak rumah dan mobil yang dimiliki, namun bedasarkan kehadiran pasangan ketika sedang dibutuhkan.

Sumber : www.cerpen.co.id

"Aku cemburu melihat mereka lebih dekat dengan Tuhan ku"

By On June 20, 2017


Aku pernah berfikir tentang "Akar sebuah kehidupan"? Saat kecil setiap orang akan bermimpi tentang cita-cita terbesar mereka? Saat remaja kehidupan berhenti pada titik dimana kebersamaan yang utama, entah itu teman, sahabat atau kekasih dan saat menuju dewasa hidup lebih terfokus untuk mewujudkan banyak hal yang selama ini kita tulis sebagai impian. 

Setelah kita bekerja, kita memiliki segalahya, kita berhak mencoret agenda mimpi kita? Kepunyaan kita, sama dengan kepunyaan orang lain, itu adalah sebuah "Realitas" puncak dari sebuah pencapaian. Tetapi apa yang membedakan kita dengan orang lain? Beberapa jam, aku kembali menelusuri pemikiran ku yang paling dalam "Inilah kebiasaan ku, untuk mencari jawaban dalam setiap pertanyaan yang diwakilkan oleh diriku sendiri". 

Akhirnya kutemukan "Seseorang tidak akan pernah berubah menjadi sama, tidak akan mungkin berubah jadi lebih baik, perbedaanya adalah sebagian dari jumlah orang yang ada dimuka bumi ini akan lebih baik daripada kita, sulit meninggalkan keburukan kecil tanpa meninggalkan faktor pendukungnya". Haruskah aku kehilangan seluruh alasan kebahagiaan ku, jika itu adalah "bisa" dalam kehidupan ku yang dapat membunuh ku tanpa melukai ku?

Aku tahu "Kau akan merasa sulit" sama seperti diriku keputusan terbesar? Tidak gampang merubah sesuatu yang sudah melekat pada diri kita, kebiasaan kita? Bahkan kita akan kehilangan seluruh kesukaan kita, kadang kita harus memaksa untuk bisa, sampai akhirnya benar-benar bisa. 

Faktanya "Aku cemburu melihat mereka lebih dekat dengan Tuhan ku". Padahal aku memiliki riwayat perjalanan hidup yang sama.

-YuyuZakia-
20 Juni 2017

Tiga (3) Hal Dasar Yang Melekat Pada Pribadi Manusiawi Kita

By On June 16, 2017


3 Hal dari Allah yang Melekat pada Kita Sejak lahir :
1. Rejeki
2. Jodoh
3. KEMATIAN (Maut)

REJEKI & JODOH Kita Semua Berlomba-lomba mengejar, mencari, dan meraihnya baik itu melalui do'a dan usaha...

Tapi KEMATIAN (MAUT) Tidak banyak diantara kita yang berani berlomba-lomba mengejar, mencari, dan meraihnya melalui do'a-do'a padahal semua yang hidup akan MATI...

Rejeki dan Jodoh adalah ketetapan yang tidak akan pernah tertukar namun butuh usaha dan do'a untuk mendapatkannya.

Rejeki akan selalu dicukupkan oleh Allah jika kita pandai bersyukur, tidak ada yang terlahir kaya maupun miskin namun semua kita ini terlahir tanpa busana sekalipun. Kaya dan miskinnya kita dari pandangan kasat mata manusiawi itu tergantung bagaimana kita pandai mensyukuri nikmat dari Allah. (Lebih detailnya Ayooo Buka & Baca Al-Qur'an).

Jodoh sudah ditetapkan juga bagi setiap individu karena setiap yang ada dimuka bumi ini kata Allah diciptakan secara berpasang-pasangan. Contoh ada siang maka ada malam, ada laki-laki maka pasti ada wanita. Maka untuk mendapatkan jodoh itu harus dengan ikhtiar dan keseriusan dalam berusaha. Mungkin pernah terlintas atau terdengar ada yang berkata "Itu si Fulan(i) sudah tua sampai meninggal tidak menikah - menikah, katanya semua yang lahir sudah ada jodoh dan diciptakan berpasang-pasangan..???"
Yahhh kalau kita melihat secara kasat mata maka kita akan melihat hal serupa dijumpai dibeberapa tempat namun dalam tulisan saya ini tidak akan saya bahas secara detail berhubung takut ada yang berkomentar nih "ahh pandai kau nulis sementara kau saja belum nikah-nikah" hehehe (bukan curhat atau promosi yahhh).
Setelah tiba waktunya akan kita bahas secara detail dalam tulisan saya berikutnya.

Namun saya cuman mau sedikit memberi gambaran bahwa jika ingin mendapat jodoh yang baik maka pantaskan diri untuk mendapatkan yang baik karena Kata Allah wanita yang soleha hanya untuk laki-laki yang soleh begitupun sebaliknya boleh buka QS.An-Nur:26. (Nah selanjutnya akan kita bahas dilain waktu).

Sementara KEMATIAN adalah proses yang akan terjadi dan rasakan bagi semua yang hidup dimuka bumi ini. Allah tidak akan mengubah baik itu menambah atau mengurangi umur seseorang namun bertambahnya dalam pandangan Qur'an dan Hadits tidak lain dan bukan karena Amal soleh manusia itu sendiri. (Ayooo buka Qur'an Surah Yunus dan Surah Ali Imran dll).

Mungkin cukup sekian dulu sekelumit tulisan saya ini semoga bermanfaat. Mari Kita Manfaatkan Sisa-sisa waktu Ramadhan ini untuk memperbanyak Kebaikan sebelum Bulan Suci Ramadhan ini meninggalkan kita ataukah kita yang benar-benar akan meninggalkan Bulan Suci Ramadhan...

Lamasi, 16.06.17
Arhyf Mande', S.Kom

Contact Form

Name

Email *

Message *